Karangjambu, Purbalingga – Pada Jumat, 31 Januari 2025, mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar sosialisasi kewirausahaan dan gerakan “Gempur Rokok Ilegal” di GOR Balai Desa Karangjambu. Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh para pelaku UMKM, perangkat desa, serta warga Dusun 2.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Kepala Dusun, yakni Bapak Suyitno selaku Sekretaris Desa Karangjambu. Selanjutnya, Bapak Taufik dari Babinsa memberikan pesan penting kepada generasi muda. Beliau menekankan pentingnya cinta tanah air, terutama di era globalisasi di mana lahan-lahan di Indonesia sering kali diambil alih oleh pihak asing dengan iming-iming keuntungan besar.
Beliau juga mengingatkan bahwa penjajahan tidak lagi dilakukan melalui perang fisik, melainkan melalui media sosial yang bisa menjadi ancaman jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, anak muda yang terlena dengan dunia digital tanpa arah yang jelas dapat menjadi sasaran manipulasi, yang pada akhirnya berpotensi merugikan bangsa, termasuk dalam hal lapangan pekerjaan.
Dalam sesi sosialisasi kewirausahaan, mahasiswa KKN menghadirkan Mba Mila Nastalina, seorang pelaku UMKM asal Karangjambu yang dikenal dengan usaha martabaknya. Dalam pemaparannya, Mba Mila menekankan bahwa kunci utama dalam berwirausaha adalah keyakinan dan ketekunan. “Jangan pernah menyerah meskipun menghadapi banyak tantangan, baik dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” pesannya kepada para peserta.
Selain sosialisasi kewirausahaan, mahasiswa KKN Unsoed juga mengadakan edukasi tentang bahaya rokok ilegal. Tim yang terdiri dari Muhammad Badlih Imami dan Adnan Fito Dharmawan menjelaskan secara rinci mengenai bea cukai dan kebijakan yang mengaturnya. Mereka menguraikan dampak negatif peredaran rokok ilegal terhadap penerimaan cukai negara dan bagaimana cara mengenali rokok ilegal dengan melihat pita cukainya.
Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama karena memberikan wawasan baru bagi pelaku UMKM dan warga terkait pentingnya berwirausaha serta dampak buruk dari rokok ilegal. Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat Karangjambu semakin sadar akan pentingnya mendukung produk legal serta terus mengembangkan potensi usaha mereka untuk kemajuan desa.