• Jl.Raya Karangjambu No. 37 Tlp. - Kode Pos 53359
  • 081313005003
  • desakarangjambu03@gmail.com
INFO

Malam Tasyakuran Meriahkan HUT RI ke-79 di Kecamatan Karangjambu

16 Agustus 2024 Suyitno Berita Desa

Karangjambu, 16 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Kecamatan Karangjambu mengadakan acara Malam Tasyakuran yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan pejabat setempat.

Ketua Panitia, Syatno, S.Pd.SD., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Tasyakuran ini merupakan rangkaian acara menjelang puncak peringatan HUT RI, yaitu upacara pengibaran bendera yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2024. Syatno juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 di Kecamatan Karangjambu.

Camat Karangjambu, Puji Muhlisun, SH., memberikan sambutan yang menekankan bahwa peringatan HUT RI ke-79 merupakan bagian dari ikhtiar untuk memupuk rasa cinta tanah air. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergoda oleh oknum-oknum yang berusaha memecah belah persatuan bangsa. Selain itu, Puji Muhlisun menegaskan pentingnya melindungi generasi penerus dari ancaman narkoba yang semakin mengkhawatirkan.

Acara yang berlangsung dengan khidmat ini juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiyai Durori. Selain itu, Kiyai Ahmad Mudzakir memberikan tauziah yang mengajak hadirin untuk selalu mensyukuri nikmat kemerdekaan dan mendoakan para syuhada serta pahlawan bangsa. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini bukanlah hadiah dari bangsa lain, melainkan hasil perjuangan keras para pejuang Indonesia.

Kiyai Ahmad Mudzakir juga mengajak masyarakat untuk bercermin dari kondisi Palestina yang hingga saat ini masih berada di bawah penjajahan Israel. Beliau menekankan bahwa nikmat terbesar bagi sebuah bangsa adalah kemerdekaan. Di zaman sekarang, kewaspadaan terhadap berbagai upaya yang merongrong kemerdekaan, baik secara spiritual maupun dengan mengubah sejarah, sangat diperlukan. Kiyai Ahmad menutup tauziahnya dengan pesan agar masyarakat tetap waspada dan bersatu, karena suatu bangsa akan terpecah belah jika dipisahkan dari sejarah dan leluhurnya.

Malam Tasyakuran ini ditutup dengan harapan dan doa agar Indonesia terus diberkahi, bersatu, dan selalu mampu menjaga kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh perjuangan.

 

Editor by Bagian Informasi Desa Karangjambu 

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
CAPTCHA Image
Isikan kode di gambar