Desa Karangjambu, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, telah meluncurkan sebuah program inovatif yang bertujuan untuk menangani masalah stunting di kalangan anak-anak balita. Program ini didanai oleh Dana Desa tahun anggaran 2024, dan fokus utamanya adalah memberikan dukungan nutrisi kepada 30 balita yang rentan atau terindikasi mengalami stunting.
Latar Belakang Program atau kegiatan Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Di Indonesia, stunting menjadi masalah serius yang mengancam kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Karangjambu mengambil langkah proaktif dengan mengalokasikan sebagian Dana Desa untuk program penanganan stunting yang komprehensif.
Program ini melibatkan pemberian makanan tambahan selama 90 hari berturut-turut kepada anak-anak balita yang telah diidentifikasi rentan atau terindikasi mengalami stunting. Makanan tambahan yang diberikan tidak hanya kaya akan kalori tetapi juga mengandung berbagai zat gizi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal.
Pelaksanaan program ini dikelola oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Desa Karangjambu. Dalam upayanya, TP.PKK bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk:
Kader Pembangunan Manusia (KPM) berperan dalam mengidentifikasi anak-anak yang memerlukan intervensi dan memantau perkembangan mereka selama program berlangsung.
Kader Posyandu membantu dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, termasuk penimbangan dan pengukuran tinggi badan anak.
Puskesmas Karangjambu menyediakan dukungan medis dan pemantauan kesehatan secara berkala untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.
Bidan Desa turut serta dalam memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi dan perawatan kesehatan anak.
Kepala Desa Karangjambu menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen desa untuk meningkatkan kualitas hidup warganya, terutama anak-anak balita yang merupakan generasi penerus. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam mengurangi angka stunting.
"Kami berharap dengan adanya program ini, anak-anak balita di Desa Karangjambu dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. Ini adalah investasi kami untuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Harapan Program penanganan stunting ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan dan kesehatan anak-anak balita di Desa Karangjambu. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya penanganan stunting secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Selama pelaksanaan program, TP.PKK Desa Karangjambu akan terus melakukan evaluasi dan monitoring untuk memastikan efektivitas program dan membuat perbaikan yang diperlukan. Dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, Desa Karangjambu berharap dapat mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di desanya.
Program penanganan stunting di Desa Karangjambu adalah langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak balita. Dengan dukungan Dana Desa tahun anggaran 2024 dan kerjasama berbagai pihak, program ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Desa Karangjambu.
Program penanganan stunting di Desa Karangjambu adalah langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak balita. Dengan dukungan Dana Desa tahun anggaran 2024 dan kerjasama berbagai pihak, program ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Desa Karangjambu.